Kompresor sering kita lihat di pinggir jalan, biasanya yang digunakan bengkel kendaraan motor atau mobil dimana mereka membutuhkan kompresor tersebut untuk mengisi angin ban atau penggunaan alat-alat yang membutuhkan udara dengan tekanan tinggi. Namun kompresor tersebut berjenis piston compressor. Ada compressor yang lebih dapat diandalkan yaitu screw compressor.
Cara kerja screw compressor ini adalah membuat fluida (udara atau gas) bertekanan dari udara normal. Secara sederhana, kompresor ini akan menghisap udara normal yang ada diluar kemudian dipadatkan menjadi udara bertekanan tinggi yang dapat dimanfaatkan sistem. Bukan hanya bengkel kendaraan saja yang membutuhkan udara ini, melainkan industri besar tentu membutuhkan udara bertekanan untuk membantu proses-proses penting. Jika bengkel mungkin menggunakan kompresor jenis piston atau piston compressor, maka di industri besar membutuhkan kompresor yang dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lama yaitu jenis screw compressor atau kompresor sekrup.
Industri yang membutuhkan udara bertekanan hasil kompresi dari sebuah screw compressor sangat beragam. Industri tersebut seperti pembuatan keramik yang digunakan pada proses pelapisan gelas keramik. Kemudian di mesin pembangkit listrik untuk mengendalikan fungsi otomatis ketel uap. Selain itu juga di industri makanan dan minuman, biasanya digunakan pada proses penutupan kemasan yang menggunakan media botol. Ada banyak industri lainnya seperti industri kimia, industri rokok, industri tekstil, industri alat musik.
Screw compressor punya dua pilihan yaitu single screw dan double screw. Keduanya sama-sama menggunakan rotary screw namun cara kerjanya saja yang berbeda. Untuk jenis single screw compressor menggunakan satu rotor dan 2 gasterotor/star wheels. Udara yang masuk lalu mengisi bagian alur atas dan bawah sekrup utama. Proses kompresi terjadi secara bersamaan karena punya dua gaterotors sehingga membuat single screw compressor ini punya air delivery yang lebih besar dibanding dengan double screw compressor.
Lalu untuk double screw compressor menggunakan dua rotor (helical screw) untuk mengkompresi udara. Dua rotor tersebut memiliki bentuk berbeda namun sesuai satu sama lain. Udara yang masuk akan terhisap masuk dan terjebak di sisi rotor, karena terus berputar, maka udara akan menuju ujung rotor.
Double screw compressor memiliki dua tipe yaitu double screw compressor oil free dan double screw compressor oil-inject. Perbedaannya terletak pada penggunaan pelumas atau oli pada pengkompresian didalam ruang. Pada jenis oil free terjadi dua tahap karena ruang sempit antara kedua rotor yang berfungsi untuk membuat udara yang tidak terlalu panas. Sedangkan oil inject menggunakan pelumas yang berfungsi melumasi rotor agar tidak mudah memuai dan juga sebagai pendingin udara yang dikompresi. Pemisahan antara oli dengan udara terjadi di separator tank. Sehingga mungkin masih ada sedikit oli yang mengikuti udara hasil kompresi.
Untuk mendapatkan screw compressor, Anda dapat menemukannya di PT Intidaya Dinamika Sejati. Kami menjual screw compressor dengan menjadi official distributor Renner Kompressorren di Indonesia. Renner merupakan perusahaan yang memproduksi compressor terbaik dan sudah menjangkau ke berbagai belahan dunia. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1994 yang berlokasi di Jerman. Kemudian pada tahun 2006 sudah memiliki sertifikasi DIN EN ISO 9001. Jika Anda tertarik untuk mencari alternatif dari kompressor fusheng, hitachi, ingersollrand, kaeser, sullair, elgi, atlas copco atau merk lainnya, maka pilihannya ada pada Renner compressor.
Anda tak perlu ragu mengenai jaminan mesin ini, karena Kami juga memiliki bengkel untuk memperbaiki segala kerusakan yang terjadi. Kami memiliki Bengkel Sejati yang berlokasi di Jember. Sehingga untuk segala kerusakan hingga fasilitas trade-in Anda bisa menghubungi sales representatif kami.
See More
See Less