Bagi yang sering berurusan dengan mesin, tentu memahami apa itu kompresor. Bahkan kita masyarakat biasa pun tahu tentang mesin ini. Ya, kompresor merupakan sebuah alat untuk menghasilkan udara yang bertekanan. Sebuah teknologi yang tercipta dan sangat membantu kehidupan manusia.
Bayangkan jika kita selalu menggunakan kendaraan untuk berpindah tempat, namun ketika ban kita yang dibuat dari bahan karet dan menggunakan angin atau udara sebagai peringan habis, maka kita membutuhkan pengisi angin kembali. Tanpa kompresor kita harus menggunakan pompa manual. Tentu sangat menyulitkan bukan? Mungkin tidak sulit, tapi hal tersebut akan melelahkan.
Dengan adanya kompresor, mesin yang bisa menampung udara yang kemudian dikompresi menjadi udara bertekanan. Udara tersebut dapat diisi dengan mudah kedalam ruang ban kendaraan kita dan kita dapat melakukan perjalanan kembali. Sangat membantu, bukan?
Itu hanya salah satu manfaat adanya teknologi kompresor ini. Ada banyak proses atau kegiatan yang terbantu dengan kompresor ini. Baik sebelumnya kita mengetahui ternyata kompresor bisa mengisi angin pada ban kendaraan kita. Kita sering melihatnya di bengkel-bengkel kendaraan.
Kompresor juga bisa kita lihat di berbagai pabrik industri hingga rumah sakit. Karena memang setiap kegiatan industri pabrik akan membutuhkan udara bertekanan untuk menjalankan mesin-mesin lainnya ataupun untuk proses produksi yang menggunakan udara.
Tentunya, ada banyak komponen yang akan mendukung cara kerja kompresor tersebut. Nah, supaya kita lebih mengenal cara kerja dan komponen yang terdapat di dalamnya, yuk simak beberapa penjelasan berikut.
Komponen Pada Kompresor
Ada berbagai komponen yang melengkapi sebuah kompresor dan berguna saat proses kompresi udara. Nah, sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau bahkan menggunakan kompresor tersebut, ada baiknya jika Anda mengetahui bagian-bagian yang ada pada kompresor tersebut beserta fungsinya sebagai berikut.
komponen pada kompresor (sumber : kabehbolo.blogspot.com)
Sehingga ketika Anda memiliki kompresor lalu mengalami kerusakan, setidaknya Anda mengetahui bagian-bagian mana yang beperan pada kerusakan tersebut.
1. Receiver tank
Merupakan tempat penyimpanan udara yang telah terkompresi oleh mesin kompresor. Dengan demikian, alat ini dapat menahan besarnya tekanan dari udara yang terkompresi tersebut.
Biasanya, receiver tank berbentuk tabung dengan ukuran yang berbeda tergantung kemampuan dan kapasitas penampung. Adapun kapasitasnya berkisar antara 80 sampai 8000 galon. Ketahanannya juga cukup teruji dengan bahan plat baja yang dilapisi dengan bahan khusus anti karat serta cat yang sesuai dengan warna kompresor keseluruhan.
Tangki udara ini bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Misal untuk bengkel rumahan, tentu tabung yang kecil sangat cukup digunakan dan dimensi ukuran yang kecil membuat kompresor dapat diletakan dengan mudah.
2. Drain valve
Merupakan komponen yang berperan dalam mengatur tekanan udara di tabung penyimpanan. Melalui perangkat ini, hasil uap berupa air dalam tabung penyimpanan udara serta kotoran yang ikut masuk ke dalam tabung akan dibuang.
3. Fluid cooler
Sesuai namanya, alat ini bisa digunakan sebagai pendingin sekaligus pengontrol suhu tekanan udara yang ada pada mesin. Fluid cooler juga berperan dalam mengatasi overheat di mesin kompresor supaya tidak terjadi ledakan karena suhu panas yang terlalu berlebihan pada saat proses kompresi.
Tanpa adanya alat ini, mesin kompresor akan mudah mengeluarkan panas yang berlebihan. Selain dapat merusak mesin lebih cepat, tanpa adanya komponen ini tentu akan sangat membahayakan karena bisa meledak sewaktu-waktu.
4. Filter
Pada kompresor, filter terbagi menjadi dua, yakni filter udara dan filter oli. Filter udara sesuai namanya berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam intake kompresor sehingga tidak terjadi sumbatan oleh debu dan kotoran.
Sementara itu, filter oli difungsikan untuk menyaring minyak yang melumasi bagian mesin supaya tetap optimal ketika melakukan kompresi udara. Supaya mesin tetap bekerja dengan maksimal, tentunya filter ini perlu dibersihkan secara rutin.
5. Hose
Merupakan selang khusus untuk mengalirkan udara bertekanan. Umumnya, alat ini berbahan dasar karet dengan panjang yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Bentuknya pun berbeda-beda, ada yang berbentuk spiral, namun juga akan yang lurus.
Bisa dibilang komponen ini termasuk salah satu yang terpenting dalam sebuah kompresor. Hal ini karena alat ini mempunyai kegunaan untuk mengalirkan udara yang bertekanan sehingga selang tersebut dapat menahan tekanan kuat yang datang dari tabung udara.
6. Pressure Gauge
Merupakan sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengetahui tekanan udara yang ada pada tabung penyimpanan. Pada alat ini, kita dapat mengetahui berapa banyak tekanan yang diberikan. Itulah mengapa, pada pressure gauge ini terdapat dua macam satuan yang tersedia, yakni psi dan bar serta angka-angka yang menunjukkan jumlah tekanan.
7. Pressure switch
Berfungsi untuk menghubungkan pressure gauge dengan kompresor serta dapat memutuskan tenaga jika kapasitas tabung telah mencapai batas. Tujuannya tentu saja supaya tidak terjadi overload yang dapat membahayakan sekitar.
Pada komponen ini, terdapat pengaturan tekanan sehingga Anda dapat mengatur angka minimal maupun maksimal tekanan yang akan disimpan dalam tabung. Alat ini juga biasanya mempunyai sensor khusus untuk menyalakan mesin apabila tekanan udara sudah mencapai titik minimum yang sudah ditentukan.
8. Safety valve
Merupakan salah satu komponen penting yang digunakan untuk mengeluarkan tekanan udara secara otomatis jika sudah melebihi batas maksimal. Melalui komponen ini, Anda dapat mengatur titik maksimal untuk menghindari kemungkinan ledakan.
Baca Juga : Mengenal Piston Kompresor dan Fungsinya
prinsip kerja compressor (sumber : trikueni-desain-sistem.blogspot.com)
Mesin kompresor udara pada dasarnya sudah memiliki cara atau prinsip kerja yang sudah baik. Biasanya, mesin ini terbagi dalam empat prinsip kerja yang utama, yakni:
1. Staging
Selama proses kerja ini, suhu mesin kompresor akan menjadi tinggi dan meningkat sesuai tekanan yang ada pada kompresor. Sistem ini dikenal dengan nama polytopic compression. Adapun jumlah tekanan yang ada akan meningkat seiring peningkatan suhu kompresor itu sendiri.
2. Intercooling
Adalah salah satu langkah penting dalam kompresi udara yang dilakukan oleh kompresor. Prinsip kerja ini berfungsi mendinginkan tekanan udara pada tabung sehingga dapat digunakan untuk keperluan lain. Meski demikian, suhu tekanan udara pada kompresor ini biasanya lebih tinggi daripada suhu ruangan dengan selisih antara -12o sampai -9o Celcius.
3. Displacement dan Volumetric Efficiency
Secara teoritis, kapasitas kompresor sama dengan jumlah tekanan udara yang tertampung dalam tabung penyimpanan. Meski demikian, kapasitas sesungguhnya dari kompresor ini dapat mengalami penurunan kapasitas karena penurunan tekanan pada intake, kebocoran, hingga ekspansi volume udara.
4. Specific energy comsumption
Prinsip kerja ini menampilkan tenaga yang dipakai oleh kompresor dalam melakukan kompresi udara pada setiap unit. Satuan konsumsi energi pada kompresor ini biasanya dilambangkan dengan satuan bhp/100 cfm.
Itulah beberapa informasi seputar komponen serta cara kerja kompresor yang sering kali ditemukan. Semoga informasi kami bermanfaat dan bisa menjadi referensi Anda dalam memilih atau menggunakan mesin kompresor.
Jika Anda sedang mencari kompresor screw untuk keperluan perusahaan / pabrik Anda, Kami PT Intidaya Dinamika Sejati memiliki produk kompresor dari Renner Kompressoren yang diimpor langsung dari Jerman. Kami merupakan satu-satunya distributor resmi produk Renner di Indonesia.
Renner Kompressoren sendiri merupakan perusahaan manufaktur yang sangat berpengalaman dan terus mengembangkan teknologi compressor hingga saat ini. Hal ini membuat porduk-produknya digunakan diberbagai industri dan telah menjangkau seluruh negara. Anda dapat menggunakan screw compressor Renner sebagai alternatif beberapa produk yang lain seperti screw compressor Atlas Copco, Bitzer, Kobelindo, Inger Sollrand, Compair dan merk lainnya.
Baca Juga : Pilihan Compressor di Indonesia
Untuk Anda yang membutuhkan screw compressor, segera hubungi Kami untuk mendapatkan produk terbaik dari Renner dengan penawaran yang terbaik. Sales reperesentatif Kami akan memberikan saran terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, Kami juga memiliki rental compressor yang bisa Anda sewa jika hanya membutuhkan kompresor sementara waktu. Karena jika membeli kompresor membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sekarang Anda dapat menyewanya pada Kami. Anda dapat mengunjungi website kami di sejatiair.co.id untuk info lengkapnya.
Kami memberikan produk yang terbaik dan memberikan pelayanan maksimal untuk setiap customer. Kami juga memiliki layanan after sales yang diisi dengan berbagai tenaga ahli berpengalaman. Anda tidak perlu ragu dan khawatir jika produk yang Anda beli mengalami kerusakan. Kami siap dan melayani service screw compressor baik onsite ataupun di workshop Kami. Tidak hanya reparasi, Kami juga akan melakukan maintenance produk-produk Kami secara berkala untuk memastikan mesin berjalan dengan baik.