Anda pernah mendengar istilah reciprocating compressor alias piston kompresor? Ya, kompresor piston ini memang menjadi salah satu kebutuhan pada mesin yang banyak dicari dengan berbagai keunggulan dan fungsinya. Lantas, seperti apakah jenis dan fungsi dari kompresor jenis ini?
Pengertian Kompresor Piston
Reciprocating compressor alias kompresor langkah bolak-balik merupakan satu tipe kompresor sederhana yang hanya terdiri dari sebuah silinder dan piston yang bergerak maju dan mundur di bagian dalamnya. Kompresor ini seperti pada mesin otomobil di mana batang dan poros engkol menjadi bagian yang penting dari mekanisme kerjanya.
(sumber : directindustry.com)
Sesuai namanya, kompresor ini menggunakan sistem torak (piston) yang bergerak dalam silinder dengan tujuan untuk mengompres udara. Terdapat dua buah port dalam tabung silindernya, yakni port inlet (suction) dan port outlet (discharge).
Ketika piston berada di atas atau dekat port inlet serta outlet bergerak ke atas, maka udara pada port inlet ini akan masuk dan memenuhi silinder. Begitu pula sebaliknya, jika piston bergerak naik maka udara pada tabung silinder akan dipompa dan terkompres keluar melalui port outlet.
Baca Juga : Pilihan Screw Compressor di Indonesia
Cara Kerja dari Kompresor Piston
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kompresor piston ini seperti halnya yang ada pada mesin otomobil. Kurang lebih jika dideskripsikan lebih lanjut, berikut prinsip ataupun cara kerja dari kompresor piston ini.
Pada prinsipnya, sebuah motor listrik akan memutar rotor yang ada di ujung poros engkol. Poros engkol yang berputar bersama dengan rotor melalui batang penghubung ini akan menggerakkan piston secara maju mundur.
Saat piston bergerak mundur, uap refrigeran ditarik dari evaporator ke dalam silinder kompresor. Katup bekerja pada kepala silinder dan bertindak sebagai katup kontrol. Katup ini memungkinkan uap refrigeran masuk ke silinder, tetapi mencegah uap menutup dan mengeluarkannya dari silinder.
Sewaktu piston mencapai titik gerakan, silinder terisi penuh dengan uap dari alat penguap dan piston mulai bergerak maju, mendorong keluar uap yang terperangkap. Saat memasuki alat penguap inilah, katup tertutup dan uap tidak dapat kembali ke alat penguap.
Akan tetapi, kepala silinder memiliki katup getaran terpisah, yang diatur untuk memungkinkan uap keluar dari silinder kompresor. Semua uap yang dikeluarkan dari katup dikirim melalui pipa ke kondensor.
Seperti katup masuk, katup buang adalah pintu satu arah ke kompresor, tetapi mencegah uap masuk kembali ke silinder. Ketika akhir gerak maju tercapai, piston akan mengulangi siklus penarikan uap dari evaporator.
Kalau bicara mengenai kendala pada kompresor jenis ini mungkin bisa dibilang jarang terjadi, tetapi kesalahan terjadi di bagian lain dari sistem. Mesin berada di atas kompresor dan beroperasi pada posisi vertikal sedangkan kompresor pada posisi horizontal.
Desain kompresor motor dikatakan memungkinkan kompresor beroperasi dalam oli, sehingga menyederhanakan masalah pelumasan. Saat terjadinya reciprocating inilah, kompresor kemudian berada pada tekanan yang lebih rendah.
Seperti halnya pada pembuatan mobil, semuanya memiliki prinsip operasi dasar yang sama, tetapi seperti unit kompresor piston, detailnya sangat berbeda. Sebagai contoh, selain ukuran dan jumlah silinder yang terbatas, kompresor yang biasa digunakan umumnya berjenis 2 atau 4 tak.
Jenis Kompresor Piston
Kompresor piston mempunyai empat jenis konfigurasi, yakni konfigurasi horizontal, vertikal, horizontal balanced-oppoced, dan tandem (bergandengan). Masing-masing pengaturan konfigurasi ini pada dasarnya dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan volume udara. Berdasarkan cara kerjanya, kompresor piston ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
1. Kompresor piston sistem kerja tunggal
Merupakan jenis sistem kerja kompresor piston yang paling sering ditemukan di pasaran. Adapun penggunaan dari kompresor jenis ini banyak dilakukan pada berbagai bidang kerja dengan tekanan udara yang kecil. Contohnya seperti bengkel ataupun pemeliharaan dan perbaikan industri.
Cara kerja dari kompresor piston dengan sistem kerja tunggal ini berkaitan dengan perpindahan piston itu sendiri di mana piston ini didorong poros engkol (crankshaft) yang digunakan untuk membuat udara/gas menjadi mampat. Udara inilah yang akan masuk ke dalam silinder kompresi pada saat piston bergerak di posisi awal dan akan keluar ketika piston bergerak di posisi akhirnya.
2. Kompresor piston sistem kerja ganda
Jika kompresor dengan sistem kerja tunggal banyak digunakan pada beberapa industri yang skalanya lebih kecil, berbeda dengan kompresor piston dengan sistem kerja ganda. Kompresor jenis ini biasanya banyak digunakan pada beberapa industri berskala besar, contohnya seperti industri kereta api.
Cara kerja kompresor piston sistem ganda ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan sistem kerja tunggal. Yang membedakannya hanya adanya port inlet dan outlet di kedua sisi. Hal inilah akan membuat kinerja kompresor tersebut meningkat dan udara yang dihasilkan juga akan memiliki tekanan yang lebih tinggi.
Satu hal yang cukup menarik dari kompresor piston ini yakni adanya konfigurasi pada jumlah silinder yang biasanya terdiri dari satu sampai dengan empat silinder. Semakin tinggi kebutuhan pengantaran udara dan tekanan yang dibutuhkan, maka semakin tinggi jumlah silinder yang akan digunakan.
Baca Juga : Cara Kerja Kompresor beserta Komponennya
Fungsi Kompresor Piston
Bisa dibilang, kompresor piston adalah kompresor udara yang paling populer di pasaran, namun termasuk yang paling murah dan ekonomis. Hal ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan anggapan di mana kompresor piston merupakan peralatan yang berisik.
(sumber : plantautomation-technology.com)
Teknologi ini akan membuat produktivitas industri menjadi lebih meningkat karena adanya kisaran daya hingga 1,5kW untuk menggerakkan sabuk guna membantu peningkatan produktivitas industri kecil hingga besar. Kompresor udara piston ini banyak digunakan dalam berbagai industri seperti besi cor, bengkel, hingga beberapa kebutuhan seperti laboratorium dan operasi kecil.
Segala fungsi yang dimiliki oleh kompresor piston ini tentu tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya. Adapun keunggulan yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Teknologi yang lebih murah
Hal ini karena pada dasarnya, kompresor piston merupakan kompresor yang paling sederhana. Teknologi yang sederhana dengan pengembangan yang tidak terlalu pesat menjadikan biaya produksi menjadi rendah. Dengan begitu, teknologi ini dipandang menjadi sebuah teknologi dengan harga yang lebih ekonomis.
2. Mudah dalam perbaikan
Meskipun tergolong murah, namun sejatinya, pemeliharaan kompresor jenis ini akan lebih ekonomis. Teknologi yang terbilang sederhana tentu membuatnya mudah dipelajari. Kalau alat kompresor ini rusak, perbaikannya tidak sesulit teknologi kompresor lainnya.
3. Suku cadang yang mudah didapat
Karena kompresor piston ini tergolong sederhana, namun ternyata kompresor ini memiliki alternatif pembelian yang sangat mudah dilakukan. Suku cadang yang dimiliki lengkap di berbagai toko dan bengkel kompresor, bahkan dapat ditemukan di berbagai toko online sekalipun.
Itulah beberapa hal terkait piston kompresor yang perlu Anda ketahui. Pembicaraan mengenai mesin memang seakan tidak ada habisnya, namun dengan memahaminya tentu Anda akan menuai banyak manfaat.
Untuk Anda yang sedang mencari kompresor piston, Anda dapat menghubungi PT Intidaya Dinamika Sejati. Kami adalah salah satu distributor produk terbaik dari Renner Kompressoren, produk buatan Jerman yang sudah mendunia dan memiliki pengalaman yang tinggi.
Ada banyak tipe kompresor yang bisa Anda dapatkan, karena Renner memiliki banyak tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat berkonsultasi dengan sales Kami atau Anda dapat mendatangi langsung kantor kami yang berada di 4 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya dan Jember.
Kami memiliki Bengkel Sejati untuk layanan reparasi berbagai mesin yang dijual oleh PT Intidaya Dinamika Sejati. Diisi oleh tenaga ahli yang berpengalaman sehingga Anda tidak perlu ragu mendapatkan layanan after sales dari Kami. Di bengkel itu juga Kami menerima segala kerusakan pada mesin Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menghubungi Kami.
Kami juga memiliki rental kompressor yang ada di sejatiair.co.id . Anda dapat mengunjungi website tersebut untuk mendapatkan info lengkap mengenai penyewaan kompressor dan air system. Kami siap melayani hingga instalasi sistem on site ditempat Anda.
Demikian informasi dari Kami, semoga bermanfaat.